Minister in the Prime Minister’s Department Datuk Paul Low says he preferred to share the same press conference with Pakatan Rakyat leaders on death custody victim N Dharmendran to prevent any miscommunication.
The former president of Transparent International Malaysia (TI-M) told reporters today that he has already tried to engage Parti Keadilan Rakyat’s vice-president N. Surendran so that they could have the same press conference.
“Actually I was planning to have this PC with their presence. I prefer to clarify it in front of them straight away because I’ve nothing to hide.
Aduhai..kamu tu Menteri baru..baru sangat. Belum sampai setahun jagung.
Niat kamu tu bagus..Nak telus dan jujur tapi mungkin kamu belum kenal dengan puak yang kamu jemput untuk adakan sidang media bersama.
Kamu tampak belum faham permainan politik kotor puak tersebut. Mana ada yang ikhlas yang mereka perjuangkan. Kamu biasa dengar puak tersebut pusing dan spin cerita politik demi survival politik mereka? Kamu biasa dengar mereka tabut fitnah sana sini?
Kamu kena banyak belajar lagi untuk berdepan dengan mereka. Jangan sampai puak tu 'mandi' kan kamu nanti!!!
Baca seterusnya di STOP THE LIES
p/s: Niat bagus tapi salah jemputan. Puak yang diajak tu sangat oportunis..Jangan buang masa dengan puak ni..
Paul ni terikut ikut. Dia kena tahu masa main bola tak sama dengan jadi penonton bola. Jadi penonton bole kata itu dan ini tapi masa main kena buat keputusan cepat dan bermain untuk menang. Biarla dia belajar lagi....tapi aku tetap was was sebab dia cina. Ini la masalah bila majority cina tikam belakang di pru13.
ReplyDeletepandainya najib lantik org bukan poltik mcm mr low,mcm idris jd mnteri,hah kena mainlah klw nak join sekaki dgn puak2 pmbankang 3P tu.memang pandailah najib
ReplyDeleteDalam persaingan politik kini, kita perlukan pemua pemain mampu untuk buat jaringan... termasuklah pemain pertahanan. Simpan pemain yang tidak upaya menyerang adalah beban.
ReplyDeleteBiarkan saja dia terjun dengan labu-labunya. Bila dah tenggelam nanti baru dia tau...
ReplyDelete